
Iyashi no Sato merupakan sebuah perkampungan yang berada di sebelah barat dari Danau Saiko. Pada tahun 1966 sebuah topan melanda tempat ini dan memporak porandakannya. Setelah empat puluh tahun adri kejadian tersebut rumah jerami beratap tradisional desa direkonstruksi, dibangun dan dibuka kembali sebagai museum yang memiliki udara terbuka khas pedesaan dan beberapa desa kerajinan tradisional khas di mana orang bisa belajar tentang budaya dan mencoba dan membeli kerajinan lokal yang berbeda .

Di Iyashi no Sato ini sendiri sekarang terdiri dari dua puluh satu rumah yang telah diubah menjadi toko, restoran, museum dan galeri. Setiap toko mengkhususkan diri dalam kerajinan tradisional seperti tembikar, dupa atau tenun. Beberapa toko-toko kerajinan, menyediakan tempat bagi pengunjung untuk mencoba membuat produk-produk tradisional, termasuk kertas washi, arang dan mie soba.

Beberapa rumah bisa dibilang menjadi museum tersendiri, seperti beberapa rumah yang memiliki pameran di kehidupan sehari-hari para petani yang dulu tinggal di wilayah tersebut. Ada juga Museum tentang Erosi dan Sedimen dimana didalam museum menjelaskan penyebab longsor yang menghancurkan desa, dan teknik yang digunakan untuk mencegah bencana tersebut.

Di beberapa rumah-rumah yang tersisa termasuk sebuah galeri seni, menampilkan berbagai macam karya-karya seni lokal, produk toko dan bahkan terdapat tempat yang bernama hinomi-ya di mana pengunjung dapat mencoba kimono maupun baju besi samurai. Sedangkan ketika lapar melanda terdapat restoran dan rumah-rumah lain yang menyediakan makanan yang dapat ditemui di sekitar desa.
yuk bagi yang ingin mencoba mengunjungi desa ini dan berpakaian ala ninja maupun samurai atau kimono klik disini ya untuk melihat paketnya
3 pemikiran pada “Menikmati Suasana Pedesaan Jaman Samurai di Iyashi no Sato Nenba”