Glico sebagai salah satu icon dotonbori
Saat berkunjung ke Osaka, tidak lengkap rasanya kalau belum jalan-jalan di dotonbori. Dotonbori, bukan donburi hihihihi kalau donburi itu makanan, sedangkan dotonburi adalah tempat perbelanjaan dan hiburan di Osaka. Sebagai simbol kota Osaka, Dotonbori telah berulang kali dijadikan sebagai lokasi film Jepang maupun film luar negeri. Papan-papan iklan dan lampu-lampu neon berukuran besar menghiasi gedung-gedung restoran dan hiburan malam di tepi Kanal Dotonbori. Pusat perhatian wisatawan yang datang ke Dotonbori, di antaranya papan reklame Kani Douraku, lampion fugu rumah makan Zuboraya, neon Glico, dan jajanan khas Osaka (okonomiyaki, takoyaki, dan udon).
Dotonburi ditempuh hanya sekitar lima menit berjalan kaki dari stasiun Namba. Saat memasuki kawasan ini teman-teman bisa menyaksikan berbagai keunikan berupa billboard serta aneka jenis maskot yang berwarna-warni memenuhi area jalanan. Tentu saja yang menjadi perhatian ialah keberadaan kanal ditengah-tengah Dotonburi ini.

Di area sebelah kanan dari kanal bisa melihat jejeran restoran khas Jepang sehingga bagi yang gemar bersantap dengan aneka kuliner Negeri Sakura dapat menganggapnya sebagai surga makanan Jepang yang harus dijelajahi.
Sedangkan di bagian barat kanal, ada Dotonburi Street yang biasanya menjadi tempat berlalu-lalangnya warga lokal dan beberapa turis. Sedangkan di Ebisubashi yang menjadi jembatan penyeberangan disini bisa menikmati sajian arsitekturnya. Bahkan ketika disini bisa juga cuci mata dengan melihat wanita-wanita cantik dan jelita hihihihii.
2 pemikiran pada “Jalan-Jalan di Dotonbori”