Berbicara soal minuman khas Jepang, tak lepas dari yang namanya Sake, kali ini Yokoso Jepang akan membagikan sedikit cerita mengenai sake. Sake merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari beras yang difermentasi. Sering disebut sebagai nihonshu (日本 酒) dalam bahasa Jepang. Dasar pembuatan sake yang baik adalah beras kualitas, air bersih, cetakan koji dan ragi. Mereka dipadukan dan difermentasi dalam proses yang tepat yang telah disempurnakan. Biasanya dalam proses pembuatannya, sake akan disaring (meskipun produk tanpa filter juga tersedia),sake akan terlihat jelas berwarna sedikit kekuningan yang dihasilkan memiliki kandungan alkohol sekitar 15 persen.
Dalam beberapa dekade terakhir, sake telah berkembang sangat pesat, karena proses pembuatannya pun sendiri-sendiri, butir padi yang dibersihkan sebelum digunakan dalam produksi pembuatan sake karena lapisan luar membuat rasa tidak diinginkan muncul dalam produk akhir dari sake. Secara umum, semakin dibersihkan beras, semakin baik mendapat rasa dan lebih tinggi mendapatkan harga sake yang dihasilkan.
Pada restoran, jumlah demi umumnya dijual dalam unit tradisional yang disebut go (合) yang berhubungan dengan sekitar 180 ml, misalnya ichi-go (satu pergi), ni-go (dua go), dll Selain itu, botol kecil (300 ml) dan botol besar (720 ml) sering tersedia. Sake umumnya disajikan dalam gelas sake kecil, kaca atau gelas ditempatkan dalam kotak kayu (masu). Ketika minum bersama-sama, ada kebiasaan untuk melayani satu sama lain, bukan hanya melayani diri sendiri. Dimana secara berkala mengisi tempat mereka sebelum kosong. Demikian juga, jika seseorang melayani Anda, Anda harus memegang gelas Anda terhadap orang tersebut dan kemudian mengambil satu tegukan sebelum meletakkan gelas tersebut.